Data science memegang peran yang sangat penting dalam menghadapi tantangan global di Indonesia, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurut Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi, “Peran data science dalam menganalisis data dan menyajikan informasi yang akurat sangat membantu pemerintah dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menangani pandemi ini.”

Dalam konteks pandemi Covid-19, data science digunakan untuk menganalisis jumlah kasus positif, angka kesembuhan, dan tingkat kematian akibat virus tersebut. Dengan data yang akurat, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang efektif dalam menangani penyebaran virus dan melindungi masyarakat.

Menurut Prof. Dr. Budi Santoso, pakar data science dari Universitas Indonesia, “Pemanfaatan data science dalam menghadapi pandemi Covid-19 juga dapat membantu dalam memprediksi tren penyebaran virus dan mengidentifikasi wilayah-wilayah yang rentan terhadap penularan virus.”

Selain itu, data science juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas dalam menangani pandemi. Dengan analisis data yang tepat, pemerintah dapat menentukan alokasi sumber daya yang efisien dan efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama pandemi.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN Indonesia, Dr. Irma Hidayana, pendiri LaporCOVID-19, menyatakan bahwa “Peran data science dalam menghadapi pandemi Covid-19 sangat penting, terutama dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menangani krisis kesehatan ini.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran data science dalam menghadapi tantangan global, khususnya pandemi Covid-19, sangat vital dalam membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam mengatasi krisis ini. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pakar data science untuk memastikan penggunaan data yang akurat dan efektif dalam menangani pandemi ini.